Author: Yuwono Sudarsono

Semua orang pasti memiliki kesibukan masing-masing mulai dari bekerja, mengurus rumah tangga, sekolah, kuliah, bisnis lainnya. Dari berbagai kesibukan ini semua ingin melakukan hal yang terbaik dalam hidupnya. Tentu saja ada juga yang masih sekolah juga ingin berusaha mendapatkan penghasilan sendiri meski masih sekolah. Banyak diantaranya yang mempertanyakan mengenai bekerja sambil belajar apakah mungkin? Tentu saja banyak yang bertanya dalam benak hati serta mencari solusinya.

Di zaman serba digital ini tentu saja segala akses bisa terjangkau dan semuanya serba dimudahkan. Ilmu dan penghasilan bisa diperoleh mulai dari online maupun offline. Mungkin hal ini jika dipikirkan seperti tidak mungkin karena bekerja sambil belajar. Kesulitannya terletak pada menyeimbangkan jadwal untuk bisa tetap produktif dari semua sisi mulai dari bekerja hingga belajar.

Bekerja Sambil Belajar

Pada kesempatan ini pembaca setidaknya akan mengetahui kiat-kiat dalam menyikapi kondisi antara bekerja sambil belajar. Apakah mungkin? Jawabannya akan dibahas secara detail pada penjelasan di bawah ini. Dari sini setidaknya pembaca mengetahui hal apa saja yang bisa ditempuh untuk meraih penghasilan meski dalam posisi belajar atau masih sekolah.

Pilih Akademis Mewajibkan Bekerja

Tentu saja untuk para mahasiswa baru yang ingin mendaftar universitas incarannya juga perlu mempertimbangkan hal seperti ini. Pasalnya jika mahasiswa ditawarkan program akademis dan jurusan yang tepat agar bisa bekerja dan belajar tentu saja ini akan saling mendukung satu sama lain. Banyak diantara universitas yang menyediakan program beasiswa untuk yang cerdas bajakan yang kurang beruntung. Tentu saja mahasiswa juga bisa mengambil kesempatan ini.

Bekerja itu bisa dilakukan sebagai asisten dosen, menjadi penjaga perpustakaan, bahkan menulis secara online, atau bisnis online lainnya. Tidak hanya itu bisa juga memberikan bimbingan belajar untuk anak sekolah lainnya. Bisa juga bisnis kecil-kecilan di kampus. Semua hak bisa dilakukan meski masih belajar. Asal hal tersebut halal dan menaati peraturan, tidak ada salahnya jika siapapun bisa melakukannya antara bekerja dan belajar. Apakah mungkin? Tentu saja mungkin.

Cari Peluang Dari Jurusan

Tentu saja ketika masih kuliah atau sekolah bisa bekerja setelah pulang sekolah atau kuliah selesai. Salah satunya contohnya bisa berjualan pernak pernik, jualan makanan, menulis, jualan baju, hijab, memberikan les privat dan sebagainya. Tentu saja seseorang yang bisa professional dalam bekerja sama belajar akan memberikan kualitas diri dan akan jadi kebanggaan tersendiri kepada universitas tersebut karena keberhasilan seseorang bukan berdasarkan nilai tertinggi di kelas tetapi dapat menghadapi hidup dengan bisa bekerja keras.

Banyak yang ingin mendapatkan solusi mengenai bekerja sambil belajar. Apakah mungkin? Tentu saja ini dapat dibuktikan. Apabila mahasiswa bingung mencari tambahan uang, biasanya bisa bertanya kepada teman, dosen, penjaga perpustakaan, bahkan alumni yang sudah lulus atau kakak tingkat. Perlu sekali memperluas jaringan pertemanan karena rejeki itu ada ketika banyaknya jalinan pertemanan. Jadi untuk para mahasiswa atau yang masih sekolah, lebih baik bekerja sejak dini, jadi tidak kaget ketika menghadapi cobaan di dunia kenyataan bukan dunia sekolah lagi ketika sudah lulus nanti.

Evaluasi Waktu

Dalam hal ini penting sekali untuk mengoreksi diri sendiri terutama mengevaluasi waktu yang sudah digunakan dalam hariannya. Hal ini bisa membuat diri sendiri lebih disiplin dalam menghargai waktu dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin antara ibadah, bekerja dan belajar.

Dari hal inilah semua orang bisa melakukan apapun yang bisa dilakukan terutama pertanyaan bekerja sambil belajar. Apakah mungkin? Tentu saja dari paparan di atas sudah bisa menemukan jawabannya.

Untuk yang bingung mencari pekerjaan terutama bagi para pemula yang baru lulus SMA ataupun Universitas merupakan rasa yang campur senang sekaligus khawatir banyak hal. Pasalnya dalam benak seseorang tentu saja akan timbul kecemasan mengenai cara menghadapi interview kerja. Tidak perlu heran, hal ini lumrah dan wajar karena ini pengalaman pertama untuk para pemula.

Untuk menghadapi hal demikian tentu saja jangan sampai keadaan ini akan membuat para pelamar sampai gerogi ataupun stres dalam menghadapi interview kerja. Hal ini akan mempengaruhi dengan hasil yang didapatkan, sebab sebagian orang kondisi mental bisa menyebabkan kegagalan dalam menghadapi interview. Jauhi perasaan yang berlebihan agar Anda mulai dapat mempersiapkan diri dengan maksimal.

Tips Sukses Wawancara Kerja

Berikut adalah tips cara menghadapi wawancara kerja untuk para pemula yang mencari pekerjaan.

Pelajari Mengenai Perusahaan yang Dituju

Seorang yang ingin menghadapi interview dalam melamar pekerjaan baru tentu saja perlu mempelajari hal-hal penting yang berkaitan tentang interview. Untuk hal sepenting ini pelamar kerja tentu saja harus mempersiapkan diri sematang mungkin dalam interview film. Jangan asal mempelajari sesuatu, pelamar pekerjaan harus membekali diri dengan banyak informasi mengenai berbagai perusahaan terutama perusahan yang dilamar pekerjaan.

Pelamar membekali informasi perusahaan bukan hanya secara umum tetapi lebih detail dan lebih spesifik mengenal perusahaan tersebut agar dapat menguasai cara menghadapi wawancara kerja. Mulai dari situs resmi maupun berita. Ini penting supaya tahu visi serta misi perusahaan serta mengetahui juga skill pelamar sesuai atau tidak dengan posisi yang dibutuhkan perusahaan tersebut.

Maksimalkan Penampilan

Untuk para pelamar yang masih kategori pemula untuk interview kerja, pelamar tidak boleh cuek dalam penampilan. Perlu diingat bahwa pelamar jangan asal datang saat interview. Usahakan pelamar datang dengan penampilan yang terbaik serta semenarik mungkin. Salah satu hal yang perlu diperhatikan yaitu memakai pakaian yang rapi serta bersih, memakai sepatu bersih, menata rambut dengan rapi, menggunakan parfum supaya bau badan tersamarkan.

Selain itu pelamar kerja juga harus bisa bersikap baik terhadap perekrut dan yang mengetes anggota baru. Pelamar jangan lupa untuk tersenyum. Dari senyum pelamar akan terlihat lebih percaya diri dan lebih rileks menghadapi interview tersebut. Sebaliknya jika penampilan menarik namun pelit tersenyum akibatnya nilai minus akan tertuju pada Anda. Ini juga merupakan tips cara menghadapi wawancara kerja.

Lakukan Kontak Mata

Cara menghadapi wawancara kerja untuk pemula selanjutnya yaitu pelamar harus bisa menjaga kontak mata. Hal ini tentu sangat penting, tatapan kontak mata menunjukkan percaya diri namun bukan tatapan angkuh penuh kesombongan, melainkan tatapan percaya diri, rileks, siap dan ramah. Kontak mata secara intens saat diajak berbicara menunjukkan semangat serta rasa percaya diri para pelamar. Sehingga siapapun yang melihat seperti kawan bicara akan yakin serta percaya dengan jawaban sang pelamar kerja sepanjang tidak berlebihan.

Jelaskan Mengenai Diri Sediri

Dimanapun perusaahan tempat melamar kerja tentu saja akan menanyakan identitas dan seluk beluk si pelamar kerja. Hal ini biasanya dijadikan pertimbangan dalam menerima si pelamar kerja. Tentu saja pelamar kerja penting untuk menceritakan latar belakang kerja. Mulai dari pendidikan sampai skill yang dimiliki. Tentu saja sebaiknya dijelaskan secara padat serta jelas. Ketika bercerita, cara bercerita pelamar akan menunjukkan rasa percaya diri, kontak mata serta senyuman yang diberikan kepada perekrut pekerjaan. Hal ini juga termasuk cara menghadapi wawancara kerja.

Itu mengapa penting sekali mengetahui bagaimana cara menghadapi wawancara kerja. Terutama ilmu ini penting sekali untuk para pelamar kerja yang masih pemula.

Sebelum kamu menentukan untuk memilih sebuah jurusan di perguruan tinggi. Tentu pernah kan terpikirkan perihal jurusan yang memiliki peluang kerja besar dan banyak diminati oleh pelamar. Bagaimana pun juga, jenjang pendidikan perguruan tinggi merupakan sebuah jenjang pendidikan yang menentukan persiapan bekerja serta ajang meniti karir di masa depan.

Dikarenakan hal tersebut, kamu jangan sampai salah mengambil jurusan yang akan membuatmu berkubang dalam sesal. Penting rasanya memilih jurusan yang tepat. Di mana jurusan tersebut dirasa mantap dan yakin mampu membawa kecerahan di masa depan. Tak bisa dipungkiri, jika jurusan serta pemahaman materi akan jurusan menentukan sukses dan tidaknya para lulusannya.

Jurusan dengan Banyak Peluang Kerja

Nah, dari bidang yang dikuasai juga bisa menimbulkan dampak positif nantinya, yaitu penghasilan yang baik. Tentunya, untuk kalian yang berprestasi akan lebih leluasa dalam memilih jurusan. Namun, buat yang biasa saja, memang dituntut untuk memilih jurusan yang tepat. Lalu, jurusan paling banyak membutuhkan pekerja dan diminati itu apa saja?

Teknik Perminyakan dan Pertambangan

Sayangnya, di Indonesia sendiri jurusan ini masih sangat sedikit ketersediaannya. Sehingga tidak mengherankan jika peminat dari jurusan ini sangat banyak. Bukan hanya masalah minat jurusan, tetapi banyaknya lowongan kerja di bidang ini pun menggerakkan mereka untuk memasuki bidang ini.

Sebut saja lowongan kerja di Balikpapan yang didominasi oleh lowongan kerja pertambangan. Apalagi di sana juga merupakan sumber tambang dan minyak di tanah air kita. Untuk kamu lulusan jurusan ini, sejumlah perusahaan besar siap menampung dan memberikan kesempatan berkarir seluas-luasnya. Sehingga, jurusan ini menjadi salah satu jurusan paling banyak membutuhkan pekerja dan jurusan favorit.

Jangan lupakan gajinya juga, ya. Sudah bukan rahasia lagi jika bekerja di pertambangan atau perminyakan akan mendapatkan gaji yang cukup baik. Apalagi jika sudah berpengalaman, semakin wow saja gajinya.

Oseanografi

Jurusan paling banyak membutuhkan pekerja yang kedua adalah oseanografi. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar kepulauan di Indonesia merupakan lautan, sekitar 62%. Karena hal ini pula, pemerintah Indonesia sangat membutuhkan banyak tenaga ahli kelautan demi menjaga lautan agar tetap terjaga dengan baik.

Oseanogragi sendiri adalah bidang ilmu yang mempelajari segala hal tentang laut. Seperti mempelajari fenomena fisis dan dinamis dari air laut yang kemudian dapat diaplikasikan ke bidang-bidang lainnya. Sebut saja rekayasa, lingkungan, perikanan, bencana laut dan mitigasi atau pengelolaan dan pencegahan.

Nantinya, jika kamu mengambil jurusan ini, kamu akan diajari tentang ilmu tentang laut mulai dari arus sampai ke fenomena laut teraneh yang ada di dunia. Nah, jika sudah begitu, kamu akan menjadi tenaga kerja langka yang sangat dibutuhkan negara. Tertarik untuk memasuki jurusan paling banyak membutuhkan pekerja ini?

Kedokteran

Dari dulu sampai saat ini, bidang kesehatan memang membutuhkan banyak sekali tenaga kerja. Hal ini diakibatkan oleh kurang meratanya penyebaran posko kesehatan di tiap daerah, terkhusus daerah pelosok.

Selain sebagai jurusan paling banyak membutuhkan pekerja, kedokteran juga merupakan jurusan favorit banyak lulusan. Ini dikarenakan gaji yang ditawarkan dari lulusan jurusan ini cukup tinggi, apalagi jika berkarir lebih spesifik alias dokter spesialis.

Selain ketiga jurusan paling banyak membutuhkan pekerja di atas, masih banyak jurusan lain yang sama-sama memberikan peluang kerja besar. Seperti astronomi yang mengarah ke BMKG, hukum, akuntasi yang mengarah bank dan lembaga keuangan lainnya, manajemen, tata bahasa dan sastra, serta masih banyak jurusan lainnya.

Indonesia memiliki banyak sekali alumni perguruan tinggi alias sarjana yang belum mendapatkan pekerjaan yang layak. Atau sesuai dengan jurusan yang diampunya dulu saat sekolah. Ditambah dengan masalah kompleks yang mereka hadapi, yaitu sempitnya penyedia lapangan kerja.

Tidak sedikit dari mereka bekerja tidak sesuai denga jurusannya. Hal ini disebabkan oleh dorongan agar cepat bekerja dan mendapatkan penghasilan yang baik. Kuliah atau menuntut ilmu dengan bekerja memang dua hal yang berbeda. Namun, akan sangat menyenangkan jika kamu menjalani sebuah pekerjaan sesuai dengan apa yang kamu kuasai.

Memilih Jurusan yang Tepat Sehingga Mudah Mendapatkan Pekerjaan

Dengan begitu, kamu pun tidak perlu merasa kesulitan lagi memahami bidang kerja. Untuk itu, berikut saya beberkan cara memilih jurusan yang tepat agar mudah mendapatkan pekerjaan.

Minat dan Bakat

Mengetahui minat dan bakat memang tidak semudah yang dibayangkan. Untuk itu, akan penting sekali mengetahui minat dan bakat dalam penentuan pemilihan jurusan. Karena tidak sedikit yang salah mengambil jurusan dan salah mengambil bidang pekerjaan. Alias banting setir.

Peluang dan Karir

Cara memilih jurusan yang tepat agar mudah mendapatkan pekerjaan yang kedua yaitu memperhitungkan peluang dan karir. Hal ini dilakukan agar tidak bingung lagi dalam menentukan pekerjaan di masa depan. Saat memilih jurusan, pertimbangkan peluang karir pekerjaanmu dari jurusan tersebut. Perhitungkan denvan mata seberapa besar peluangmu setelah lulus sekolah nanti

Pilih Jurusan yang Tepat

Bagaimana caranya? Kamu bisa meminta pendapat orang yang sudah mengenalmu dengan baik. Seperti orang tua atau wali kelasmu dulu. Mereka akan memberikan pendapat mereka sesuai dengan kepribadian yang mereka lihat sehari-hari.

Diploma atau Sarjana

Dari keduanya, diploma atau sarjana, memiliki peluang pekerjaan yang berbeda. Peluang ini tentu berpengaruh pada tempat kerja yang akan dituju. Tidak ada yang lebih baik dari keduanya, baik diploma maupun sarjana memiliki kelebihanya masing-masing. Sehingga, cara memilih jurusan yang tepat agar mudah mendapatkan pekerjaan adalah pilihlah salah satunya untuk bisa menembus tempat kerja impianmu.

Temukan Universitas Terbaik

Semua orang pasti akan merasa sangat bangga saat bisa lulus dan menjadi alumni dari sebuah universitas terbaik yang ada di kotamu atau nasional. Namun, masuk ke universitas terbaik juga tidaklah semudah yang dibayangkan. Karena mereka memiliki keunggulan yang lebih dari universitas lain.

Sehingga cara memilih jurusan yang tepat agar mudah mendapatkan pekerjaan adalah berusaha keras untuk bisa masuk ke universitas terbaik. Buatlah rate universitas terbaik menurut rank umum. Jika tidak bisa masuk ke universitas yang pertama, maka ada pilihan universitas lain.

Setelah masuk menjadi mahasiswa universitas tersebut pun kamu tidak bisa bersantai. Karena kamu tetap harus berjuang keras untuk mendapatkan nilai yang bagus. Dengan demikian, pekerjaan yang kamu impi-impikan bisa kamu raih. Bahkan tanpa kamu melamarnya, pekerjaan akan datang dengan sendirinya.

Itulah cara memilih jurusan yang tepat agar mudah mendapatkan pekerjaan. Memang kelihatannya saja gampang dilakukan. Namun, bukan berarti itu benar-benar mudah. Karena yang sudah menentukan jurusan sesuai dengan bidang minat dan bakatnya pun bisa melenceng saat memasuki dunia kerja. Ini disebabkan ada salah satu hal di atas yang dilalaikan, misal mempertimbangkan peluang karir kerja.

Tanpa disadari, semua cara memilih jurusan yang tepat agar mudah mendapatkan pekerjaan di atas saling berkaitan satu sama lain. Jadi, jangan sampai diabaikan salah satunya. Karena bisa saja fatal akibatnya.